Sunday, 23 December 2018


TIPE PEMBANGKIT LISTRIK PANAS BUMI (PLTP)
Satriyo Nurhanudin Wibowo

Pembangkit listrik panas bumi (PLTP)  menggunakan  panas bumi yang diekstrak dari fluida hasil pemboran sumur panas bumi.  yang dalam hal ini hydro (air) dan thermal (panas). Umumnya PLTP dapat diklasifikasikan menjadi 3 tipe , yaitu PLTP direct dry steam, flash steam, dan siklus biner.
Direct Dry Steam
            PLTP ini menggunakan fluida  panas bumi satu fasa uap kering (dry steam) suhu diatas 200°C entalpi tinggi Uap kering akan langsung masuk ke dalam turbin yang akan menggerakan generator dan menghasilkan energy listrik. Dengan demikian PLTP ini cocok diterapkan pada lapangan panas bumi satu fasa uap kering, bertemperatur tinggi, seperti Kamojang, Sarulla, dan Lahendong.
Skematik PLTP tipe direct dry steam adalak sebagai berikut:

Gambar 1 – Ilustrasi Direct Dry Steam

Flash and Double Flash Cycle
            PLTP ini menggunakan fluida panas bumi satu fasa  dominasi liquid dan fasa campuran uap dan air pada suhu dan entalpi sekitar 182°C moderat entalpi Fluida  panas bumi yang berasal dari sumur produksi disalurkan ke separator yang akan memisahkan uap dan air (brine) . Uap hasil pemisahan akan masuk ke dalam turbin, sementara brine bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dengan tekanan lebih rendah, atau juga pembangkit listrik tipe biner, atau diinjeksikan kembali ke dalam reservoir untuk tujuan reservoir management, melalui sumur reinjeksi.

Gambar 2 – Ilustrasi Flash Steam

Binary Cycle
PLTP biner dapat diterapkan pada Area panas bumi  yang memiliki suhu menegah sekitar 200°C dan entalpi berkisar anatara moderat s.d. tinggi Juga dapat digunakan dalam rangka memanfaatkan brine  dan limbah panas yang berasal dari PLTP tipe – dan tipe-2.
. energy panas diekstraksi  dari brine bersuhu kurang dari 200 dan entalpi memengah .akan memanaskan fluida kedua (binary) yang memiliki karakteristik  boiling point yang lebih kecil melalui sebuah evaporator atau heat exchanger. Panas dari fluida panas bumi akan menyebabkan fluida kedua menjadi  uap yang akan menggerakan turbin.
PLTP ini  merupakan closed-loop system, hamper  tidak ada yang gas atau NCG yang dipancarkan ke atmosfir. Air suhu menegah adalah kebanyakan dari sumber daya panas bumi dan di masa depan pembangkit listrik panas bumi akan menggunakan Binary Cycle Plants

Gambar 3 – Ilustrasi Binary Cycle

            Dari pemaparan tersebut, diharapkan menambah wawasan kita serta memahami secara luas mengenai pembangkit listrik panas bumi yang dimana memiliki tiga jenis dalam aplikasinya.

https://www.renewableenergyworld.com/geothermal-energy/tech/geoelectricity.html


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.